Selamat Datang

Metodologi Penelitian Lingkungan adalah blog yang dibuat untuk mendukung mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Undana mempelajari metodologi penelitian. Untuk memperoleh dasar yang memadai dalam mempelajari Metodologi Penelitian, silahkan kunjungi blog Baru Belajar Meneliti yang dibuat untuk membantu mahasiswa Program Sarjana Fakultas Pertanian mempelajari metodologi penelitian. Silahkan kunjungi blog Ilmu Lingkungan untuk memastikan bahwa sebagai mahasiswa ilmu lingkungan, mempelajari metodologi penelitian perlu dikaitkan dengan permasalahan lingkungan. Blog ini menyajikan pokok bahasan sebagaimana ditunjukkan oleh digit pertama nomor materi dan materi sub-pokok bahasan sebagaimana ditunjukkan oleh digit kedua nomor materi. Mahasiswa wajib membaca seluruh materi dengan angka digit pertama yang sama untuk mempersiapkan diri mengikuti setiap kali perkuliahan. Silahkan klik halaman Daftar Isi untuk mengakses materi kuliah secara langsung.

Mencari dan Memilih Pustaka Daring

Mencari pustaka dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Internet. Sebagaimana mencari segala sesuatu di Internet, biasanya orang menggunakan mesin pencari Google atau mesin pencari umum lainnya, antara lain Bing atau Yahoo. Mencari pustaka dengan menggunakan mesin pencari umum boleh saja dilakukan, tetapi harus dilakukan secara hati-hati. Sebaiknya, penggunaan mesin pencari umum dilakukan hanya untuk mencari situs khusus mengenai topik yang dicari. Misalnya, untuk topik pencarian Ficus, untuk mencari situs Flora Malesiana Online, figweb, atau The Figs of Borneo. Untuk mencari pustaka, sebaiknya gunakan layanan sebagai berikut:

  1. Layanan mesin pencari akademik (academic search engines), yaitu mesin pencari khusus untuk menemukan hanya pustaka ilmiah.
  2. Layanan repositori tesis dan disertasi daring (thesis and dissertation repositories), yaitu layanan repositori (tempat penyimpanan) yang dirancang khusus untuk menyimpan tesis dan disertasi, antara lain EBSCO Open Dissertation, OATD, PQDT Open, dan repositori tesis dan disertasi akses terbuka lainnya.
  3. Layanan basis data akademik daring (academic databases), yaitu basis data khusus yang berisi hanya pustaka ilmiah, terdiri atas basis data akademik berbayar dan basis data akademik gratis.

Layanan mesin pencari akademik dirancang khusus untuk hanya untuk menemukan pustaka ilmiah, khususnya dalam bentuk buku, bab buku, artikel jurnal ilmiah, prosiding seminar ilmiah, dan sebagainya. Tersedia banyak layanan mesin pencari akademik, baik yang berbayar maupun yang gratis. Lima mesin pencari gratis yang sangat memadai untuk melakukan pencarian pustaka adalah:

  1. Bielefeld Academic Search Engine (BASE),  
  2. COnnecting Repositories (CORE),  
  3. Google Scholar,  mesin pencari akademik yang disediakan oleh Google yang sekaligus menyediakan layanan bagi kalangan akademik untuk membuat profil akademik masing-masing.
  4. Microsoft Academic, mesin pencari akademik yang dikembangkan oleh Microsoft
  5. Semantic Scholar, mesin pencari akademik yang dikembangkan oleh the Allen Institute for Artificial Intelligence

Tesis dan disertasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi disimpan secara digital untuk dapat diakses oleh pihak yang memerlukan dalam bentuk repository tesis dan disertasi (thesis and dissertation repositories). Di Indonesia, istilah tesis digunakan untuk jenjang magister dan disertasi untuk jenjang doktor, tetapi di luar negeri istilah tesis bisa digunakan untuk jenjang magister dan doktor sekaligus, demikian juga dengan istilah disertasi. Selain dikelola oleh perguruan tinggi masing-masing, repositori tesis dan disertasi juga bisa dikelola secara lintas perguruan tinggi. Repositori tesis dan disertasi lintas perguruan tinggi yang dapat diakses secara terbuka adalah antara lain:

  1. EBSCO Open Dissertation, kerja sama antara EBSCO dan BiblioLabs untuk menyediakan akses terbuka terhadap disertasi dan mengunggah disertasi agar tersedia secara akses terbuka;
  2. E-Theses Online Service (EThOS), repositori tesis program doktor yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional Inggris;
  3. Open Access Theses and Dissertations (OATD),  repositori tesis (dan disertasi) program magister dan doktor dari 1100 perguruan tinggi di seluruh dunia;
  4. ProQuest Dissertations and Theses (PQDT) Open, bagian dari PQDT yang menyediakan akses terhadap tesis dan disertasi akses terbuka;
  5. Trove, repositori tesis dan disertasi yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional Australia bekerja sama dengan perpustakaan perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan lembaga lainnya;

Selain melalui repositori lintas perguruan tinggi di atas, tesis dan disertasi juga dapat diakses melalui repositori perguruan tinggi masing-masing.

Layanan basis data akademik merupakan basis data yang memuat berbagai macam jenis publikasi akademik. Pada awalnya, basis data akademik tersedia dalam format CD, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi kini tersedia dalam bentuk daring. Beberapa layanan basis data akademik antar bidang ilmu yang dapat diakses secara gratis adalah sebagai berikut:

  1. ArchiveGrid, basis data abstrak publikasi ilmiah yang dikelola oleh Ohio College Library Center (OCLC)
  2. Crossref, basis data akademik yang dikelola oleh the Publishers International Linking Association Inc., lembaga yang bertindak sebagai DOI (Digital Object Identifier) bagi the International DOI Foundation.
  3. Directory of Open Access Journals (DOAJ), basis data artikel yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah akses terbuka di seluruh dunia. Klik tombol Articles untuk melakukan pencarian artikel jurnal ilmiah;
  4. Jurn, basis berbagai jenis publikasi ilmiah secara penuh (full-text) dari berbagai bidang ilmu, tetapi terutama dari bidang ilmu-ilmu sosial dan humaniora;
  5. MyScienceWork, basis data yang menyediakan akses untuk mengunduh dan mengunggah berbagai jenis publikasi ilmiah.
  6. OAIster, basis data yang mengkombinasikan basis data akses terbuka lainnya, dikelola oleh Ohio College Library Center;
  7. Paperity, basis data yang mengkombinasikan basis data akses terbuka lainnya, dapat diakses dengan menggunakan aplikasi Paperity Reader untuk Android dan iPhone.
  8. ResearchGate, basis data berbagai jenis publikasi ilmiah yang sebagian di antaranya dapat diakses secara terbuka, juga menyediakan layanan untuk mengunggah publikasi ilmiah;
  9. Scientific Electronic Library Online (SciELO), merupakan basis data dan mesin pencari yang menyediakan akses terhadap publikasi dari Amerika Latin, Semenanjung Iberia, dan Afrika Selatan;
  10. ScienceOpen, basis data yang merupakan bagian dari Crossref dan DOAJ yang juga menyediakan layanan hosting bagi jurnal ilmiah akses terbuka;
  11. WorldCat, merupakan basis data kepustakaan terbesar di dunia, memuat katalog  15,600 perpustakaan dari  107 negara yang tergabung dengan OCLC;
  12. WorldWideScience, basis data dan mesin pencari global yang dimaksudkan untuk mempermudah pertukaran ilmu pengetahuan, dikelola oleh the Office of Scientific and Technical Information (OSTI), bagian dari Office of Science dalam lingkungan the U.S. Department of Energy.

Selain basis data akademik antar bidang ilmu tersebut di atas, juga tersedia basis data akademik bidang ilmu tertentu, antara lain untuk bidang ilmu lingkungan adalah Environment Index, GeoRef , dan GreenFile, ketiganya dari EBSCO.

Pustaka yang digunakan untuk menyusun tesis dan karya ilmiah lainnya harus berasal dari sumber-sumber yang layak dipercaya. Oleh karena itu, lakukan pencarian pustaka dengan menggunakan ketiga kategori layanan pencarian pustaka sebagaimana diuraikan di atas. Gunakan mesin pencari umum seperti Google, Bing, Yahoo, dan mesin pencari umum lainnya hanya untuk mencari situs terpercaya yang terkait dengan topik yang dicari.


No comments:

Post a Comment