Sebelum melanjutkan mempelajari topik lebih lanjut mengenai metodologi penelitian, ada baiknya pada tahap ini Anda menentukan judul proposal penelitian atau tesis yang akan Anda tulis. Menentukan judul proposal penelitian atau tesis seakan-akan dapat dilakukan dengan mudah, tetapi ketika Anda harus melakukannya, Anda akan tahu bahwa itu tidak semudah yang Anda bayangkan. Belum lagi judul bab dan sub-bab proposal penelitian atau tesis, Anda perlu menentukannya dengan hati-hati. Struktur bagian-bagian proposal dan tesis di Indonesia pada umumnya sangat baku, tetapi tidak demikian halnya dengan di luar negeri, sehingga Anda perlu mengetahuinya agar tidak bingung ketika membaca tesis dari luar sana. Tulisan ini saya sampaikan untuk mengantarkan Anda dalam mempertimbangkan beberapa hal dalam menentukan judul proposal penelitian atau tesis dan mengenali struktur proposal penelitian dan tesis dari universitas di Indonesia dan di luar negeri.
4.3.1. Pokok Bahasan 4: Materi Kuliah
4.3.1.1. Membaca Materi Kuliah Judul proposal penelitian atau tesis, yang selanjutnya saya sebut judul, harus dapat benar-benar mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis, tetapi pada saat yang sama juga harus menarik tetapi tidak berlebihan. Kedua hal ini perlu benar-benar dipertimbangkan dengan baik dalam menentukan judul. Untuk mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis, judul perlu merepresentasikan masalah penelitian, landasan filosofis, dan metodologi penelitian yang digunakan. Pada pihak lain, kata-kata yang digunakan dalam judul juga harus dipilih sedemikian rupa sehingga judul menjadi menarik, tidak terkesan mengulang judul-judul proposal penelitian atau skripsi yang telah ada. Beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam mengkompromikan antara mencerminkan isi dan tampil menarik. Saya akan menyampaikan beberapa hal berdasarkan pengalaman saya membimbing penyusunan skripsi di Indonesia membimbing penyusunan dan mengulas (review) tesis magister dan tesis doktor (PhD) di Australia.
Pertama-tama, hindarkan menggunakan kata-kata seperti 'studi', 'kajian', 'pengaruh', 'hubungan', dan kata-kata sejenis lainnya dalam judul. Proposal penelitian dan tesis dengan sendirinya merupakan rencana atau hasil penelitian sehingga tidak perlu diberi judul yang menyertakan kata 'studi' atau 'kajian' yang pada hakekatnya berarti penelitian. Kata-kata seperti 'pengaruh' dan 'hubungan' merupakan kata-kata yang benar-benar dapat mencerminkan apa yang dilakukan secara metodologis, tetapi kata-kata itu terlalu sering digunakan dalam banyak proposal penelitian atau tesis sehingga menimbulkan kesan pengulangan. Kalaupun Anda melakukan penelitian mengenai pengaruh atau mengenai hubungan, sebaiknya Anda menghindarkan penggunaan kedua kata tersebut dalam judul agar judul tidak terkesan mengulang sesuatu yang sudah sangat sering dilakukan. Lagi pula, kedua kata itu mempunyai makna teknis metodologis yang bila digunakan secara kurang tepat dapat menyebabkan proposal atau tesis Anda mudah mendapat nilai kurang baik bila ternyata metodologi yang Anda gunakan tidak sesuai.
Untuk membuat judul menjadi lebih menarik, judul sering dibuat terdiri atas bagian judul utama dan anak judul, keduanya dipisahkan dengan tanda titik dua (:) atau tanda koma (,). Perhatikan judul tesis magister ilmu lingkungan di Australian National Berikut ini:
Penggunaan nama ilmiah (scientific name) mahluk hidup dalam judul harus Anda lakukan dengan sangat hati-hati. Sebab bila tidak, dari membaca judul saja dapat membuat orang yang memahami aturan tata nama ilmiah menertawakan judul proposal penelitian atau tesis Anda. Aturan dasar yang perlu Anda pahami dalam menggunakan nama ilmiah adalah bahwa nama ilmiah digunakan untuk mahluk hidup, bukan untuk bagian-bagian atau produk mahluk hidup. Kacang hijau sebagai mahluk hidup mempunyai nama ilmiah Vigna radiata, tetapi biji kacang hijau, apalagi bubur kacang hijau tidak mempunyai nama ilmiah. Demikian juga dengan istilah 'pola pertanaman kacang hijau' sebab dalam hal ini kata kacang hijau tidak digunakan untuk merujuk mahluk hidup, melainkan untuk memberikan keterangan terhadap istilah 'pola pertanaman'. Nama ilmiah cendana putih sebagai mahluk hidup adalah Santalum album, tetapi kayu teras cendana dan distribusi geografis cendana tidak mempunyai nama ilmiah. Perhatikan nama penggunaan nama ilmiah dalam judul tesis magister ilmu lingkungan di Australian National University berikut ini:
Bagaimana dengan struktur proposal penelitian dan tesis? Untuk menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda telah membaca buku panduan penyusunan proposal dan buku panduan penyusunan tesis yang digunakan di program studi Anda. Proposal penelitian kemungkinan besar terdiri atas bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metodologi penelitian, bab rencana pelaksanaan, dan bagian daftar pustaka, sedangkan tesis kemungkinan besar terdiri atas bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metodologi penelitian, bab hasil dan pembahasan, bab kesimpulan dan saran, bagian daftar pustaka, dan bagian lampiran. Bila Anda berkenan mengunduh tesis yang judulnya saya sebutkan di atas, kemungkinan Anda tidak menemukan bagian baku seperti itu. Bab mengenai tinjauan pustaka bisa dijadikan bagian dari bab pendahuluan atau dijadikan dua bab atau lebih masing-masing dengan judul yang sesuai dengan teori atau konsep yang diulas (ditinjau). Demikian juga dengan bab hasil dan pembahasan, kemungkinan Anda tidak menemukannya, melainkan Anda akan menemukan bab dengan judul tertentu sesuai dengan sub-topik penelitian yang hasilnya disajikan dan dibahas. Anda kemungkinan akan menemukan bab mengenai pembahasan umum dan implikasi penelitian yang memberikan pembahasan untuk mengaitkan hasil yang telah disajikan pada bab-bab tersendiri sebelumnya dan menguraikan berbagai implikasi yang dapat ditimbulkan oleh hasil penelitian.
Penyajian hasil dan pembahasan ke dalam beberapa bab dimungkinkan bila satu masalah penelitian terdiri atas sejumlah bagian yang masing-masing diteliti sebagai penelitian tersendiri. Misalnya, ketika meneliti masalah penelitian "sejauh mana kerifan lokal menentukan apakah perladangan penelitian dapat atau tidak menyebabkan kebakaran hutan dan degradasi lahan?", Anda bisa membagi masalah tersebut ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kerifan lokal dalam perladangan tebas bakar (wawancara mendalam), bagian pelaksanaan kearifan lokal dalam perladangan tebas bakar (wawancara mendalam, pengamatan lapangan, dan pengukuran), dan bagian kebakaran hutan dan degradasi lahan pada perladangan tebas bakar (pengamatan lapangan dan pengukuran). Hasil dari bagian-bagian tersebut dapat Anda sajikan sebagai bab tersendiri yang kemudian Anda bahas keterkaitan dan implikasinya dalam bab pembahasan umum dan implikasi penelitian. Keuntungan dari cara ini adalah Anda dapat menyiapkan tiga artikel publikasi sekaligus sambil menyusun tesis, tidak lagi perlu menulis ulang sebagaimana bila Anda menyajikan satu bab mengenai hasil dan pembahasan.
Pertama-tama, hindarkan menggunakan kata-kata seperti 'studi', 'kajian', 'pengaruh', 'hubungan', dan kata-kata sejenis lainnya dalam judul. Proposal penelitian dan tesis dengan sendirinya merupakan rencana atau hasil penelitian sehingga tidak perlu diberi judul yang menyertakan kata 'studi' atau 'kajian' yang pada hakekatnya berarti penelitian. Kata-kata seperti 'pengaruh' dan 'hubungan' merupakan kata-kata yang benar-benar dapat mencerminkan apa yang dilakukan secara metodologis, tetapi kata-kata itu terlalu sering digunakan dalam banyak proposal penelitian atau tesis sehingga menimbulkan kesan pengulangan. Kalaupun Anda melakukan penelitian mengenai pengaruh atau mengenai hubungan, sebaiknya Anda menghindarkan penggunaan kedua kata tersebut dalam judul agar judul tidak terkesan mengulang sesuatu yang sudah sangat sering dilakukan. Lagi pula, kedua kata itu mempunyai makna teknis metodologis yang bila digunakan secara kurang tepat dapat menyebabkan proposal atau tesis Anda mudah mendapat nilai kurang baik bila ternyata metodologi yang Anda gunakan tidak sesuai.
Untuk membuat judul menjadi lebih menarik, judul sering dibuat terdiri atas bagian judul utama dan anak judul, keduanya dipisahkan dengan tanda titik dua (:) atau tanda koma (,). Perhatikan judul tesis magister ilmu lingkungan di Australian National Berikut ini:
- "A tulip in lotus land": the rise and decline of dutch burgher ethnicity in Sri Lanka
- Aboriginal gardening: plant resource management in three Central Australian communities
- Identity theory: content and implications
- Lake Mungo, an analysis of the surface collection
- Natural grasslands in Canberra: their distribution, phenology and effects of mowing
Penggunaan nama ilmiah (scientific name) mahluk hidup dalam judul harus Anda lakukan dengan sangat hati-hati. Sebab bila tidak, dari membaca judul saja dapat membuat orang yang memahami aturan tata nama ilmiah menertawakan judul proposal penelitian atau tesis Anda. Aturan dasar yang perlu Anda pahami dalam menggunakan nama ilmiah adalah bahwa nama ilmiah digunakan untuk mahluk hidup, bukan untuk bagian-bagian atau produk mahluk hidup. Kacang hijau sebagai mahluk hidup mempunyai nama ilmiah Vigna radiata, tetapi biji kacang hijau, apalagi bubur kacang hijau tidak mempunyai nama ilmiah. Demikian juga dengan istilah 'pola pertanaman kacang hijau' sebab dalam hal ini kata kacang hijau tidak digunakan untuk merujuk mahluk hidup, melainkan untuk memberikan keterangan terhadap istilah 'pola pertanaman'. Nama ilmiah cendana putih sebagai mahluk hidup adalah Santalum album, tetapi kayu teras cendana dan distribusi geografis cendana tidak mempunyai nama ilmiah. Perhatikan nama penggunaan nama ilmiah dalam judul tesis magister ilmu lingkungan di Australian National University berikut ini:
- Aspects of the autecology and secondary succession of Casuarina stricta on Canberra's hills
- The conservation of large rainforest parrots: a study of the breeding biology of palm cockatoos, eclectus parrots and vulturina parrots
- The ecology of the two-spined blackfish Gadopsis bispinosus (Pisces: Gadopsidae)
Bagaimana dengan struktur proposal penelitian dan tesis? Untuk menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda telah membaca buku panduan penyusunan proposal dan buku panduan penyusunan tesis yang digunakan di program studi Anda. Proposal penelitian kemungkinan besar terdiri atas bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metodologi penelitian, bab rencana pelaksanaan, dan bagian daftar pustaka, sedangkan tesis kemungkinan besar terdiri atas bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metodologi penelitian, bab hasil dan pembahasan, bab kesimpulan dan saran, bagian daftar pustaka, dan bagian lampiran. Bila Anda berkenan mengunduh tesis yang judulnya saya sebutkan di atas, kemungkinan Anda tidak menemukan bagian baku seperti itu. Bab mengenai tinjauan pustaka bisa dijadikan bagian dari bab pendahuluan atau dijadikan dua bab atau lebih masing-masing dengan judul yang sesuai dengan teori atau konsep yang diulas (ditinjau). Demikian juga dengan bab hasil dan pembahasan, kemungkinan Anda tidak menemukannya, melainkan Anda akan menemukan bab dengan judul tertentu sesuai dengan sub-topik penelitian yang hasilnya disajikan dan dibahas. Anda kemungkinan akan menemukan bab mengenai pembahasan umum dan implikasi penelitian yang memberikan pembahasan untuk mengaitkan hasil yang telah disajikan pada bab-bab tersendiri sebelumnya dan menguraikan berbagai implikasi yang dapat ditimbulkan oleh hasil penelitian.
Namun pada akhirnya, semuanya bergantung pada panduan yang harus Anda ikuti di program studi di mana Anda kuliah. Mudah-mudahan dengan demikian Anda menjadi maklum, betapa kaku sistem pendidikan yang Anda sedang ikuti, betapa terbatasnya ruang melakukan inovasi tanpa harus menurunkan bobot ilmiah penelitian yang sedang Anda lakukan maupun tesis yang sedang Anda susun. Semoga pula Anda memahami betapa berat tantangan yang Anda harus hadapi dalam memenuhi kewajiban publikasi di jurnal ilmiah. Di universitas-universitas di luar negeri, pendidikan sarjana, magister, dan doktor dipilah ke dalam jalur akademik dan jalur praktisi. Pada jalur akademik mahasiswa harus melakukan penelitian dan menyusun tesis sehingga jumlah SKS mata kuliah yang harus diambil jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jalur praktisi yang tidak harus melakukan penelitian untuk membuat tesis. Dengan jumlah SKS mata kuliah yang lebih sedikit maka bila mengambil jalur akademik, pada jenjang magister Anda sudah harus menyusun proposal dan melakukan seminar proposal pada semester pertama, melakukan penelitian pada semester kedua dan ketiga, dan menulis tesis pada semester keempat. Dengan begitu Anda bisa mempublikasikan hasil penelitian bahkan sebelum Anda menulis tesis sehingga ketika akan mengikuti wisuda Anda sudah mempunyai publikasi hasil penelitian yang dipersyaratkan.
4.3.1.2. Membaca Pustaka Daring
Silahkan mengklik setiap tautan yang diberikan pada materi kuliah ini dan mengunduh pustaka yang disediakan dari halaman Pustaka Wajib dan membaca judul bab atau sub-bab yang berkaitan dengan materi kuliah ini. Silahkan bagi file buku menjadi file terpisah untuk setiap bab dengan menggunakan layanan Free PDF Editor Online. Selanjutnya ubah format file dari format PDF ke format DOC dengan menggunakan layanan konversi format file daring untuk kemudian diterjemahkan dengan menggunakan layanan Penerjemahan Dokumen dari Google Translate.
4.3.2. TUGAS KULIAH
4.3.2.1. Menyampaikan dan Menanggapi Komentar dan/atau Pertanyaan
Setelah membaca materi kuliah ini, silahkan menyampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal berkaitan langsung dengan materi kuliah ini di dalam kotak komentar yang terletak di sebelah bawah materi kuliah ini. Sampaikan komentar dan/atau pertanyaan mengenai hal-hal yang belum diuraikan secara jelas, bukan hal-hal yang yang sudah diuraikan dalam materi atau tidak berkaitan langsung dengan materi atau yang sudah disampaikan oleh mahasiswa lain. Silahkan juga menanggapi pertanyaan atau komentar yang disampaikan oleh mahasiswa lain terhadap materi kuliah ini. Komentar dan/atau pertanyaan serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain harus sudah masuk selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 26 Februari 2023 pukul 24.00 WITA. Salin komentar dan/atau pertanyaan mengenai materi kuliah serta tanggapan terhadap komentar dan/atau pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa lain lalu tempel dalam Laporan Melaksanakan Kuliah. Setiap mahasiswa juga dapat diminta untuk menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.
4.3.2.2. Membagikan Blog Mata Kuliah dan Materi Kuliah
Untuk memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran, silahkan membagikan membagikan blog mata kuliah dengan mengklik pilihan tombol media sosial untuk membagikan blog secara keseluruhan dan membagikan setiap materi kuliah dengan mengklik tombol pilihan media sosial yang disediakan pada setiap materi kuliah selambat-lambatnya sampai pada Minggu, 26 Februari 2023 pukul 24.00 WITA. Catat tautan (link) pembagian blog dan pembagian materi kuliah melalui media sosiadiminta untukwajib menyampaikan laporan pembagian blog dan materi kuliah pada saat melaksanakan ujian tengah semester.
4.3.2.3. Mengerjakan Projek Kuliah
Pada Latihan Pembelajaran Kasus Pokok Bahasan 4, Anda sudah menyusun secara singkat Bab Pendahuluan dalam proposal penelitian. Pada Latihan Pembelajaran Kasus ini Anda diharapkan dapat melengkapi Bab Pendahuluan tersebut dan melanjutkan dengan mengusun Bab Tinjauan Pustaka. Silahkan melengkapi Bab Pendahuluan dan menusun Bab Tinjauan Pustaka dengan menggunakan template latihan penyusunan proposal penelitian untuk mengerjakan hal-hal sebagai berikut:
- Menyusun kerangka (outline) tinjauan pustaka. Buat kerangkan bab tinjauan pustaka menjadi 3 bagian, yaitu: (1) mengenai konsep pertama dalam proposisi masalah penelitian, (2) mengenai konsep kedua dalam proposisi masalah penelitian, dan (3) mengenai landasan filosofis dan kerangka metodologis penelitian. Silahkan membagi setiap bagian menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan pada saat penulisan. Gunakan penomoran digit ganda dalam membuat kerangka, misalnya bagian pertama dengan nomor 2.1, 2.2, dan 2.3 dan bagian berikutnya dengan nomor 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3, dst.
- Mencari pustaka dengan menggunakan layanan mesin pencari akademik, repositori tesis dan disertasi, dan basis data akademik. Lakukan pencarian pustaka dengan menggunakan salah satu dari layanan mesin pencari akademik, layanan repositori tesis dan disertasi, dan layanan basis data akademik, misalnya Google Scholar dan layanan pencarian pustaka terpercaya lainnya. Catat layanan yang Anda gunakan, topik yang Anda cari, dan satu hasil pencarian paling sesuai yang Anda peroleh untuk setiap kategori layanan.
- Mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengelola pustaka. Silahkan buka program aplikasi Zotero yang sudah dipasang di komputer masing-masing dan kemudian membuat 3 koleksi/folder: (1) koleksi dengan nama yang sesuai dengan konsep pertama dalam proposisi masalah penelitian, (2) koleksi dengan nama yang sesuai dengan konsep kedua dalam proposisi masalah penelitian, dan (3) koleksi dengan nama yang sesuai dengan landasan filosofis dan kerangka metodologis penelitian. Silahkan membagi setiap koleksi menjadi bagian-bagian (sub-koleksi sebagaimana membuat sub-folder dalam suatu folder penyimpanan dalam hard disk/SSD.
- Melengkapi bab pendahuluan dan menyertakan pustaka rujukan dengan menggunakan program aplikasi Zotero. Lengkapi bab pendahuluan yang sudah disusun pada tugas projek kuliah materi kuliah 3.3 dengan bagian-bagian sebagaimana sudah diatur di dalam template yang diberikan pada projek kuliah tersebut. Lakukan perujukan pustaka pada bab pendahuluan dan bab tinjauan pustaka yang telah disusun dengan menggunakan gaya perujukan pustaka APA Style dengan bantuan program aplikasi Zotero.
- Menentukan judul penelitian. Tentukan judul penelitian dengan memperhatikan syarat judul penelitian.
Sebagai bagian dari kegiatan menyusun bab tinjauan pustaka, silahkan pelajari: (1) Mengenal dan Memilih Gaya Perujukan Pustaka, (2) Mencari dan Memilih Pustaka Daring, (3) Mengunduh dan Memasang Program Aplikasi Zotero, (4) Menggunakan Zotero Connector untuk Merekam Data Kepustakaan, (5) Menggunakan Program Aplikasi Zotero untuk Mengelola Data Kepustakaan, dan (6) Menggunakan Program Aplikasi Zotero untuk Merujuk Pustaka dan Membuat Daftar Pustaka. Tautan di atas merupakan panduan dalam bahasa Indonesia yang saya siapkan untuk Anda gunakan mempelajari cara mengumpulkan, mengelola, dan merujuk pustaka dengan menggunakan program aplikasi Zotero. Pastikan Anda sudah membaca keenam panduan di atas sampai benar-benar paham sebelum mengerjakan latihan pembelajaran kasus. Keterampilan menggunakan program aplikasi Zotero akan sangat bermanfaat pada saat Anda menyusun proposal penelitian dan menyusun tesis nanti.
Untuk mengerjakan latihan pembelajaran kasus ini, silahkan ketik terlebih dahulu menggunakan program aplikasi pengolah kata lalu salin dan tempel untuk menjawab Pertanyaan 2.5a sampai 2.5e pada Laporan Mengikuti Perkuliahan Daring.
4.3.3. ADMINISTRASI PELAKSANAAN KULIAH
Untuk membuktikan telah melaksanakan kuliah materi kuliah ini pada Jumat, 18 Februari 2022, silahkan mengisi dan memasukkan:
- Menandatangani Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah selambat-lambatnya pada Selasa, 21 Februari 2023 pukul 24.00 WITA dan memeriksa untuk memastikan daftar hadir telah ditandatangani;
- Memasukkan Laporan Melaksanakan Kuliah dan Mengerjakan Tugas selambat-lambatnya pada Minggu, 26 Februari 2023 pukul 24.00 WITA dan memeriksa untuk memastikan laporan telah masuk.
Mahasiswa yang tidak mengisi dan memasukkan Daftar Hadir Melaksanakan Kuliah dan Laporan Melaksanakan Kuliah akan ditetapkan sebagai tidak mengikuti perkuliahan.
***
Kembali membaca Materi Sebelumnya
Lanjutkan membaca Pokok Bahasan Berikutnya
***
Hak cipta: I Wayan Mudita (2019)
Revisi pertama: 3 Maret 2019. revisi menyeluruh termutakhir: 14 Februari 2021.
Kembali membaca Materi Sebelumnya
Lanjutkan membaca Pokok Bahasan Berikutnya
***
Hak cipta: I Wayan Mudita (2019)
Revisi pertama: 3 Maret 2019. revisi menyeluruh termutakhir: 14 Februari 2021.
Hak cipta tulisan ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.
saya sangat tertarik dengan laman ini...
ReplyDeletebeberapa kali daalm perkuliahan, bapak selalu mengingatkan untuk jangan pernah menggunakan kata 'studi', 'kajian', 'pengaruh', 'hubungan', dan kata-kata sejenis lainnya dalam judul.
tapi disisi lain saya juga tertarik dengan beberapa contoh judul yang bapak tampilkan di atas.
pertanyaan saya, jika nantinya penelitian saya terkait dengan study kelayakan, kira-kira kata atau kalimat awal saya seperti apa?
contohnya saya akan mengambil judul studi kelayakan Kawasan Ekonomi Khusus ..... dst.
mohon penjelasannya pak, saya harap ini menjadi langkah awal yang tepat bagi saya. terima kasih
Selamat pagi pak....jika penelitian ingin mengetahui pengaruh hubungan antara pembangunan dan analisis ekonomi, sosial dan budaya sebuah Kecamatan.
ReplyDeletekira" judul yg tepat untuk penelitian ini bagaimana pak, sedangkan kita jangan pernah menggunakan kata "pengaruh hubungan" dalam judul riset kita pak. Apa boleh judulnya "DAMPAK PEMBANGUNAN HOTEL, DAERAH WISATA TERHADAP ANALISIS EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA DI KECAMATAN ...."
Pengaruh dan hubungan merupakan dua hal yang sangat berbeda. Pengaruh bersifat asimetrik (sebab-akibat), sedangkan hubungan bersifat simetrik (searah). Saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "pengaruh hubungan antara pembangunan dan analisis ekonomi, sosial, dan budaya ...", aspek lingkungannya ada di bagian mana?
Deleteselamat siang bapak. terima kasih buat materinya, karena materinya sangat bermanfaaf buat saya dalam penyusunan proposal.
ReplyDeleteselamat siang bapak.yang ingin saya tanyakan dalam materi ini yaitu, bagaimana cara kita melakukan evaluasi terhadap pustaka yang terpercaya dan yang tidak terpercaya? terima asih bapak
ReplyDeleteCek impact factor jurnal dan impact factor artikel. Semakin tinggi impact factor jurnal atau artikel berarti dikutip oleh banyak orang sehingga berarti sangat dipercaya.
DeleteSelamat siang pak, terima kasih untuk materinya.
ReplyDeleteDari uraian materi diatas bahwa judul proposal Penelitian atau tesis harus dapat mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis, tetapi pada saat yang sama juga harus menarik dan tidak berlebihan.
Hindari menggunakan kata kata studi,kajian,pengaruh,hubungan dalam judul proposal.
Langkah apa yang perlu dilakukan agar pada saat yang sama proposal kita menarik dan tidak berlebihan terutama dalam menentukan Judul Utama dan Anak Judul ?
Terima kasih pak
Pertama-tama, rumuskan masalah dengan baik terlebih dahulu. Kedua, banyak membaca untuk bisa membandingkan banyak judul.
DeleteSetuju dengan jawaban bapak bahwa langkah awal sebaiknya kita menentukan topik masalah sehingga dengan demikian akan lebih mudah dalam menemukan judul nantinya
DeleteMenentukan masalah penelitian dalam suatu judul proposal merupakan langkah awal yang membantu penulis/peneliti dalam menentukan sebuah judul proposal penelitian
DeleteSelamat siang pak, sistematika penulisan tesis, skripsi dan sejenisnya di Inodenisia tentunya sudah baku dengan Judul bab yang sudah "terikat" seperti Bab I Pendahuluan, Bab 2 Tinjauan Pustaka, Bab 3 Metodoologi, Bab 4 Hasil dan Pembahasan, Bab 5 Penutup.. sedangkan di luar negeri judul - judul tersebut dibuat seperti judul bab dalam buku - buku pustaka. Komentar saya adalah tesis, skripsi dan lainnya yang sejenis kita bisa buat dalam bentuk suatu buku pustaka yang lazimnya dengan memodelkan judul buku yang menarik dan judul - judul bab yang sudah diorganisasikan dari judul - judul bab yang "terikat" tadi. benarkah demikian pak. terimakasih
ReplyDeleteSeharusnya kita bisa melakukan perubahan, terutama pada jenjang S2 dan S3, sehingga perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi menjadi semakin jelas.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSelamat siang bapa. Saya mau menulis tentang analisis Molusca bentik dan arboreal sebagai bioindikator pencemaran lingkungan pantai. Apakah bisa tidak? Terima kasih bapa.
ReplyDeleteSiang pak..
ReplyDeleteSaya ingin bertanya tentang judul yang pas untuk penelitian saya. Saya berencana untuk melakukan penelitian tentang nilai keberadaan suatu ekosistem mangrove di kelurahan Oesapa Barat. Rencananya akan diberi judul : Valuasi Ekonomi Sumberdaya Hutan Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat. Menurut bpk, apakah judul ini sudah menarik/blm? Apa mungkin bpk punya saran judul/ kata-kata yg lain sehingga lebih menarik. Makasih
Selamat malam pak...terima kasih untuk materinya...yang ingin saya tanyakan yaitu Kriteria apa saja yang harus dipenuhi dari sebuah hasil penelitian bila mana akan dipublikasi sebagai jurnal internasional...? karna yang saya ketahui tidak semua hasil penelitian dapat dipublikasikan menjadi jurnaL internasional mengingat bahwa sekarang ini mahasiswa magister undana wajib untuk mempublikasikan hasil penelitiannya menjadi jurnal internasional. mohon penjelasannya pak....
ReplyDeletemalam bapk.. jika dalm strusktur penulisan tesis tdk mengikuti aturan baku...mis pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil pembahasan baru kesimpulan apakah tidak menyalahi aturan kampus khusus di Pps Undana, mhon penjelasan.
ReplyDeletemalam bapak dalam konteks penulisan judul, karakteristik perbedaan judul utama dan anak judul bagaimna. makasi
ReplyDeletemlm bapak apa perbedaan judul utama dan anak judul, dan cara penulisannya bagaimana mana yang perlu didahulukan
ReplyDeleteijin menjawab Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-14 kata. Judul artikel lazimnya memuat kata kunci dari variabel (sejumlah variabel) kajian
Deleteatau fenomena yang menggambarkan masalah utama yang diteliti. Judul utama ditulis menggunakan huruf kapital (besar semua), sedangkan anak judul (jika ada) ditulis dengan menggunakan huruf
kapital pada setiap awal kata. Judul diposisikan di tengah-atas halaman, dan berjarak 4 spasi antara posisi judul dan teks dibawahnya.
Selamat siang pak..
ReplyDeleteDalam menentukan judul apakah dapat diambil dari kata kunci yang ada di rumusan masalah atau harus dari hasil hubungan antar konsep yang dipakai peneliti?
Terima kasih.
Terima kasih untuk materinya Pak.
ReplyDeleteyang sy ingin tanyakan adalah apakah dalam membuat tesis menentukan judul perlu dilakukan terlebih dahulu lalu membuat permasalahan sebuah penelitian atau bisa menentukan sebuah permasalahan terlebih dahulu lalu judul. ..??
terima kasih pak atas materinya sangat menarik, yang saya ingin tanya adalah perbedaan tinjauan pustaka dan dasar teori?. karena dalam dasar teori ada juga tinjauan pustaka.
ReplyDeleteThe conservation of large rainforest parrots: a study of the breeding biology of palm cockatoos, eclectus parrots and vulturina parrots
ReplyDeletedalam judul tesis ini, penejlasannya lebih detail dengan pengantar judul yang lebih umum dan terarah ke klasifikasi yang lebih khusus
Kaitan antara Masalah Penelitian dengan Judul dan Bagian-bagian Lain Proposal Penelitian
ReplyDeleteJudul penelitian memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang masalah yang diteliti oleh si peneliti. Kemudian, dalam rumusan masalah penelitian, sang peneliti menjabarkan masalah yang ingin diteliti, termasuk segala aspek dan alasan di balik pemilihan masalah tersebut. Sementara di bagian hipotesis penelitian, ia menyampaikan suatu dugaan terkait masalah tersebut dan kemungkinan solusinya.
Selamat Malam Bapak, Terkait dengan sistimatika Penulisan Tesis, sejak awal materi bagaimana standar penulisan tesis yang terukur secara akademik. Tentu ada beberapa permasalahan yang akan diangkat oleh peneliti, dalam pembahasan peneliti sudah menyampaikan persoalan yang terjadi dilapangan, sementara sumber data informasi tersebut belum upadate. Secara detail masalah yang diangkat dalam penelitian dan sudah sistimatika. Apaka pengaruh tidak terhadap persoalan keterkaitan antara masalah dengan judul proposal penelitian? Jika masalah dilapangan peneliti tidak mengupadate permasahan yang diangkat?
ReplyDeleteMohon Penjelasan sedikit pak. Terima Kasih.
This comment has been removed by the author.
DeleteAssalamualaikum, Selamat Malam Pak Ajhar,
DeletePenelitian harus dilakukan dengan mengikuti kaidah ilmiah dan bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Ada standar atau tata cara dalam penulisan, data atau informasi yang belum terupdate belum bisa dijadikan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan, oleh kare itu perlu data yang akurat/terupdate dalam melakukan penelitian, apa bila kita tetap melakukan atau melanjutkan dengan data yang kurang, hal ini akan mempengaruhi terhadap hasil akhir dalam bab pembahasan,
selamat malam pak,,mohon ijin bertanya,,dalam penentuan masalah penelitian misalnya masalah tersebut sangat berkaitan dengan lingkungan,namun pustaka-pustaka atau teori-teori yang dijadikan dasar tidak mendukung untuk dijadikan rujukan pustaka dalam judul tersebut,atau dalam hai ini masalah tersebut menjadi hal yang baru untuk diteliti.bagaimana cara untuk menentukan sumber pustaka untuk masalah tersebut dapat dikaji.,,mohon penjelasan pak,,terima kasih
ReplyDeleteSelamat malam Pak Maxen, ijin menanggapi atas pertanyaan yang diajukan.
DeleteTentunya bahwa, Sumber Pustaka untuk masalah yang dikaji dapat berasal dari Sumber Utama, misalnya Catatan Harian, Pidato, surat, wawancara, rekaman, dan otobiografi. Dapat pula berupa karya ilmiah empiris seperti artikel penelitian, laporan kesehatan, studi kasus, bahkan dari desertasi. Dokumen asli seperti buku harian, pidato, manuskrip, surat, wawancara, catatan, saksi mata, otobiografi. Dapat pula menggunakan sumber tambahan untuk memperoleh gambaran umum mengenai judul penelitian atau untuk mengidentifikasi sumber utama. Sumber pustaka tambahan berupa publikasi seperti buku teks, artikel majalah, kajian buku, komentar dan ensiklopedia. Sumber sekunder mendeskripsikan, meringkas, atau mendiskusikan informasi yang semula disajikan pada sumber lain; artinya si penulis, dalam banyak kasus, tidak berpartisipasi dalam acara tersebut. Jenis sumber ini ditulis untuk khalayak umum, mencakup definisi istilah-istilah khusus disiplin imu tertentu, kronologi yang berkaitan dengan judul, teori dan prinsip penting, pula ringkasan studi yang terkait dengan judul.
Terima kasih.
Terima kasih atas materinya bapak, di penutup materi bapak menyampaikan tentang "Namun pada akhirnya, semuanya bergantung pada panduan yang harus Anda ikuti di program studi di mana Anda kuliah. Mudah-mudahan dengan demikian Anda menjadi maklum, betapa kaku sistem pendidikan yang Anda sedang ikuti, betapa terbatasnya ruang melakukan inovasi tanpa harus menurunkan bobot ilmiah penelitian yang sedang Anda lakukan maupun tesis yang sedang Anda susun." yang ingin saya tanyakan adalah apa yang membuat kaku sistem pendidikan yang kami ikuti ?
ReplyDeletePertanyaan yang menarik Pak Yuda. Menurut saya, yang membuat kaku sistem pendidikan saat ini kemungkinan karena penerapan sistem pembelajaran yang dipakai terlalu banyak aturan dan standarisasi yang fokus hanya pada target muatan kurikulum dan membebani sehingga menjadi kaku dan tidak bisa mengembangkan potensi diri. Mungkin diperlukan deorganisasi, mengurangi aturan dan meningkatkan kualitas SDM dengan cara membuat kurikulum yang fleksibel dan merata pada semua tempat/daerah. Terima kasih.
DeleteMencoba menanggapi pertanyaan dari Pak Yudha. Pada penjelasan di atas disebutkan bahwa sistem pendidikan yang kaku, jika melihat dan memperhatikan contoh thesis yang berasal dari luar yag diberikan pada materi ini memang tidak seperti di negara kita. Pada thesis tersebut memang lebih nampak seperti buku jadi mahasiswa bisa melakukan improvisasi. Jika dibandingkan dengan yang ada di kita memang terlihat sangat berbeda, seperti contohnya pada struktur penulisannya saja di kita sudah disamaratakan.
DeleteBegitu mungkin jawaban dari saya untuk mencoba menanggapi pertanyaan Pak Yudha di atas. Terimakasih
Selamat malam Pak.
ReplyDeleteBagaimana cara menulis Proposal Penelitian yang efektif?
Terima kasih, Pak.
Selamat malam pak Maerlon ,terima kasih atas pertanyaan yang sangat baik,mohon ijin menjawab,dalam penulisan Proposal hal yang paling utama yakni “masalah yang hendak dikaji/yang membutuhkan perhatian “ selanjutnya ada beberapa yang harus di lakukan yaitu:
Delete1) Halaman Judul
2) Latar belakang
3) Rumusan masalah
4) Batasan Masalah
5) Tujuan Penelitian
6) Manfaat Penelitian
7) Metode penelitian
8) Struktur Kerangka Laporan
9) Daftar Pustaka
Namun untuk penulisan Propol harus melihat atau berpatokan pada pedoman setiap Universitas,Fakultas,dan Program Studi,,Terima kasih pak
Selamat Pagi Pa Aron Yakop untuk pertanyaan teknis yang sangat penting dalam penyusunan proposal penelitian.
DeletePerlu diketahui, sebelum membuat proposal penelitian dan skripsi, mahasiswa haruslah memahami jenis penelitian yang akan mereka lakukan dengan baik. Dari beragam macam penelitian ilmiah dan penelitian lainnya seperti penelitian kualitas yang cenderung mengedepankan cerita dan ulasan namun tidak poin statistika, penelitian kuantitatif yang cenderung pada perhitungan dengan menggunakan rumus hingga penelitian pustaka .
Maka poin- pon yang harus diperhatikan antara lain.
1. Halaman Judul
Sebagai halaman pertama yang akan dibaca. Halaman judul dalam membuat proposal penelitian dan skripsi berada sebagai acuan dari keseluruhan isi proposal. Sebaiknya gunakan judul yang menarik dan yang sekiranya dapat membuat predisksi dari tema yang diangkat atau digunakan.
2. Latar belakang
Jelaskan kenapa Anda mengambil dan menggunakan judul ini beserta latar belakang yang membuat buku ini bisa dicetak dan diedarkan. Jangan gunakan penjelasan bersifat opini melainkan melampirkan sumber yang valid dan scientific sehingga akan lebih membuat ketegasan yang baik.
3. Rumusan masalah
Rumusan masalah dapat diambil dari permasalahan atau tema yang akan diteliti. Mahasiswa harus mampu membuat proposal penelitian dan skripsi dengan pertimbangan tahap- tahap rumusan masalah karena adanya satu variable dan variable lainnya yang berhubungan.
4. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan tersendiri yang harus dibuat secara rasional dan persuasif agar apa yang menjadi tujuan bisa menarik khususnya untuk pembaca. Karena mahasiswa yang membuat penelitian mampu memahami dan mengetahui dengan betul sejarah penemuan ilmiah yang ada maupun keabsahan dari hasil sejarah penemuan tersebut.
5. Manfaat Penelitian
Membuat proposal penelitian dan skripsi harus mempunyai manfaat yang jelas serta penelitian dilakukan dengan sebaik baiknya. Ini bermakna penilitian dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca sebagai pengetahuan yang baru serta dapat mempraktekkannya dalam keseharian.
6. Tinjauan Pustaka.
Pada bagian landasan teori ini berisi tentang landasan yang digunakan sebagai rujukan dalam membuat proposal penelitian dan skripsi ini. Penjelasan dan detail yang dikemukakan harus masuk akal serta menyertakan sumber- sumber rujukan yang memang telah terbukti dan resmi.
7. Metode penelitian
Memmilih metode penelitian yang sesuai merupakan suatu cara yang ditempuh untuk mempermudah dalam melakukan sebuah penelitian. Mengungat semua akan disajikan secara rinci dari proses pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap penyelesaian dari rumusan masalah yang diteliti.
8. Struktur Kerangka Laporan
Pada struktur penulisan dari kerangka laporan ini berisi tentang poin- poin penting yang menjadi pokok bahasan dalam proposal penelitian ini. Disertakan dengan semua aspek dasar yang menjadi sebab atau alasan kenapa penelitian ini dipilih dari proses awal hingga ke tahapan akhir. Perlu juga membuat rencana kerja penelitian berdasarkan waktu pelaksanaan.
9. Daftar Pustaka
Halaman daftar pustaka dalam membuat proposal penelitian dan skripsi tentunya sama saja dengan daftar pustaka pada makalah pada umumnya. Semua sumber data yang menjadi rujukan dicantumkan dalam daftar pustaka sebagai penguat pada sidang akhir. Semua sumber dari buku, jurnal, internet, majalah dan sumber lainnya disertakan dengan penulisan daftar pustaka sesuai kaidahnya. Contoh penulisan daftar pustaka yang benar yaitu nama pengarang dibalik, kemudian titik, tahun dicetaknya buku titik, judul buku ditulis miring titik, buka kurung kota terbit dan nama penerbit.
Terima kasih Pa Aron.
Terima kasih Bapak untuk materinya.
ReplyDeleteSub-topik 4.3 ini secara detail menjelaskan bagaimana membuat judul penelitian dari topik penelitian. Secara tegas ditegaskan bahwa judul penelitian sangat berkaitan dengan topik dan tema yang menjadi fokus utama penelitian. Ketika hendak merencanakan sebuah penelitian tentu penting sekali diajukan beberapa pertanyaan. Antara lain yang paling pokok, apa topiknya, apa temanya, dan apa masahnya atau apa fokus utamanya Ada kebiasaan yang salah dalam penulisan judul penelitian yang salah. Peneliti menggunakan preposisi sebagai bagian dari judul, seperti hubungan, dampak, akibat dan sebagainya. Padahal bahasa proposisi hanya menjadi bagian dari metodologi penelitian yang secara eksplisit tidak perlu dimasukan dalam judul penelitian.
Pertanyaan :
1. Bagaimana membuat judul penelitian berdasarkan masalah penelitian, tujuan, manfaat dan kegunaan penelitian?
2. Bagaiamana membuat judul penelitian berdasarkan desain penelitian kualitatif, kuantitatif ataupun campuran?
Terima kasih Bapak.
Selamat Pagi Pak Petrus Pulang,
Delete1. Kita harus melihat kembali kajian awal kita, pahami permasalahan, pemanfaatan dan tujuan, dari situ kita dapat mengambil sebuah kesimpulan untuk mewakili tulisan kita, hindari kata kata yang sering digunakan karena terkesan pengulangan. Hal ini akan mengangkat nilai atau poin dari hasil penelitian.
2. metode penelitian gabungan adalah metode penelitian kombinasi antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam satu kegiatan penelitian untuk menyelesaikan masalah penelitian dengan ditandai adanya data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. bahwa rencana penelitian bukanlah berangkat dari judul penelitian, melainkan mesti berangkat dari topik dan tema utama yang dikenal dengan fokus utama penelitian. Setelah itu pastikan bahwa judul penelitian telah mengandung unsur problem, metode dan hasil yang mewakili kualitatif, kuantitatif dan campuran.
Terimakasih Bapak atas materinya dan tambahan-tambahan informasi di dalamnya terkait dengan cara menelusuri pustaka. Saya sependapat dengan pernyataan bahwa di dalam judul penelitian khususnya tesis tidak perlu lagi menggunakan kata-kata seperti 'studi', 'kajian', 'pengaruh', 'hubungan', dan kata-kata sejenis lainnya dalam judul, karena saya juga berfikiran bahwa yang dilakukan tersebut sudah merupakan studi/kajian jadi sudah tidak perlu lagi menggunakan kata-kata tersebut. Jika tetap memunculkan kata-kata tersebut seolah-olah akan menjadi ambigu.
ReplyDeleteTerima kasih atas penyajian materi ini yang sangat memperkaya pengetahuan saya dalam membuat dan menyusun tesis sesuai kaidah penulisan yang baik dan benar. Setelah menyusun kajian pustaka, yang berisi deskripsi analitis bahan bacaan dari hasil penelitian sebelumnya yang relevan, langkah selanjutnya adalah menyusun landasan teori. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penyusunan landasan teori pada Bab II Tinjauan Pustaka? Mohon Penjelasannya Pak, terima kasih
ReplyDeleteHal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan tinjauan pustaka antara lain :
Delete1. Kemutakhiran (recency).
Aspek ini berkaitan dengan penggunaan sumber bacaan yang up to date. Hal ini mengingat sifat penelitian yang selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
2. Relevansi.
Aspek ini menekankan pada keterkaitan sumber bacaan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan pustaka harus berkaitan dengan teori yang mendasari penelitian dan topik penelitian yang diteliti.
3. Bobot ilmiah.
Sumber kepustakaan yang dicantumkan pada tinjauan pustaka tidak bisa dipilih begitu saja. Literatur serta sumber lain yang digunakan haruslah merupakan referensi yang memiliki nilai ilmiah dan ditulis oleh orang-orang yang memang ahli di bidangnya.
4. Aspek Penelitian
Mampu menjelaskan dengan tepat hal yang menjadi aspek dari penelitian yang dilakukan, mampu menjelaskan konteks penelitian, serta mampu mengembangkan argumentasi yang kuat dan saling berkaitan secara rasional.
5. Padat
Mampu menuliskan tinjauan pustaka secara padat dan kaya sehingga nantinya dapat meningkatkan literasi, bahan rujukan dan pedoman untuk memudahkan melakukan tahapan penelitian selanjutnya.
Terima Kasih Pak atas materinya :
ReplyDeletePenggunaan judul tesis menggunakakan kata 'studi', 'kajian', 'pengaruh', 'hubungan, sering kita jumpai dalam sebuah penelitian baik itu skripsi maupun tesis, apakah wajib menghindari kata kata ini, lalu ada yang menggunakan kata dampak, faktor-faktor, evaluasi, identifikasi, peranan, upaya, model, strategi, aplikasi, pemanfaatan dll, apakah kata kata ini juga perlu kita hindari? karena sering digunakan sehingga menimbulkan kesan pengulangan. lalu bagaimana kita menghimpun sebuah judul penelitian kita yang benar tanpa mengunakan kata kata tersebut.
Selamat Malam Sore Bapak, setelah membaca materi diatas, ada beberapa cara dalam tininjauan pustaka dalam penulisan tesis, beberapa faktor yang paling mendasar untuk mempermudah dalam penyusanan pustaka menggunakan beberapa cara alternative lain, salah satu yakni aplikasi zutero, guna menjamin keabasan antara google crom dengan sistim aplikasi ini lain. Sebab, beberapa sumber data melalui google crom keabasahan belum bisa menjamin 100%. Maka pertanyaan saya :
ReplyDelete1.Apakah aplikasi zutero ini sudah terjamin keabsahannya dengan skala pembanding yang lain, salah satu sumber data melalui sitim pencarian yang lain.
2.Apakah sumber dari Jurnal yang lain bisa masuk dalam sistim aplikasi zutero?
Mohon penjelasan sedikit untuk dua pertanyaan yang saya sampaikan diatas, terima kasih sebelumnya Pak.
Terimakasih atas materinya mohon iji bertanya pak kaitan antara tinjauan pustaka dengan topik masalah itu seperti apa
ReplyDeleteTerkait dengan materi tinjauan pustaka dengan judul yang merujuk pada pokok pemarasalahan yang akan kita teliti, apakah tinjauan pustaka yang nantinya kita pakai harus mempunyai batasan dalam hal Tahun terbit?
ReplyDeleteterima kasih...
Terima kasih pak Niko ...
DeleteSaya mencoba menjawab pertanyaannya ... Menurut saya Tinjauan Pustaka tidak harus dibatasi tahun terbitnya karena semua tergantung dari masalah penelitian yang kita ajukan. Kalau acuannya dari Jurnal sebaiknya merujuk pada jurnal yang mutakhir. Tapi bila rujukannya buku maka perlu kita membaca buku-buku yang terdahulu juga. Trims.
Saya ingin bertanya ... Saya pernah membaca beberapa Artikel dan Jurnal yang mencantumkan pada daftar pustakanya adala "Anonim". Pertanyaannya Sejauh mana kata "Anonim" tersebut boleh dipergunakan dan dapat dipertanggungjawabkan? Bila bisa, bagaimana saya menerapkan pada aplikasi Zotero? Trims.
ReplyDeleteSelamat siang , izin bertnya apakah dalam melakukan sebuah penelitian yang tujuannya hanya mengetahui respon dan pandangan masyarakat apakah judulnya bisa menggunakan kata kajian?
ReplyDeleteMohon pencerahan ya Bpk. Trmksh sblmnya.
Izin berpendapat atas pertanyaan Pak Yosua.
DeleteJika merupakan sebuah penelitian maka sangat layak menggunakan kata kajian. Yang menjadi poin penting adalah isi tulisannya (bukan judulnya). Jika tulisan hanya berisi hasil wawancara/respon/pandangan masyarakat tentang sesuatu, menurut saya belum layak disebut penelitian/kajian. Sebuah tulisan bisa dikategorikan penelitian/kajian setidaknya ada metode/metodologi, analisis, dan kesimpulan.
Terima kasih
Semangat Pagi, Izin bertanya: Jika pustaka yang digunakan berupa peraturan perundang-undangan, jenis apa yang dipilih di aplikasi zotero (apakah buku, dokumen, atau yang lainnya)? Terima kasih
ReplyDeleteMenurut saya pada saat kita mengakses pustaka apakah berupa perundang-undangan atau yang lainnya, zotero connector secara otomatis akan membacanya.
Deleteizin menjawab berdasarkan penjelasan Pak Wayan bahwa aplikasi zotero dapat membaca rujukan apapun yang kita gunakan
DeleteIjinkan saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Pak Wayan yang sudah memeberikan materi luar biasa bagi kami, terutama menyangkut perujukan pustaka menggunakan aplikasi zotero. Terima kasih Pak.
ReplyDeleteTerima kasih pak, dengan aplikasi Zotero ini sangat membantu kami untuk mengelola sumber-sumber referensi yang dimiliki sebagai acuan dalam penulisan rujukan. Selama ini yg kami lakukan secara manual
DeleteSelamat sore bapak, terimakasih atas materinya, mohon penjelasannya bagaimana cara mengevaluasi Pustaka yang terpercaya dengan yang tidak.
ReplyDeleteDalam mengevaluasi informasi ada beberapa kriteria yang bisa dinilai seperti dalam informasi tercetak , bisa dinilai melalui kepengarangan, penerbit, tahun terbit, judul, objektivitas, pembaca yang dituju, konten,dan tinjauan
DeleteJudul penelitian memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang masalah yang diteliti oleh si peneliti. Kemudian, dalam rumusan masalah penelitian, sang peneliti menjabarkan masalah yang ingin diteliti, termasuk segala aspek dan alasan di balik pemilihan masalah tersebut. Sementara di bagian hipotesis penelitian, ia menyampaikan suatu dugaan terkait masalah tersebut dan kemungkinan solusinya.
ReplyDeleteSaya mencoba menjawab pertanyaan dari sdr Asri Yuda S. Menurut saya, yang membuat kaku sistem pendidikan saat ini kemungkinan karena penerapan sistem pembelajaran yang dipakai terlalu banyak aturan dan standarisasi yang fokus hanya pada target muatan kurikulum dan membebani sehingga menjadi kaku dan tidak bisa mengembangkan potensi diri. Mungkin diperlukan deorganisasi, mengurangi aturan dan meningkatkan kualitas SDM dengan cara membuat kurikulum yang fleksibel dan merata pada semua tempat/daerah. Terima kasih.
ReplyDeleteDalam menyusun suatu proposal penelitian apakah hal utama yang difokuskan dalam perencanaan berfokus kepada judul atau konsep penelitian??
ReplyDeletePemilihan judul penelitian yang baik dan benar dapat menjelaskan konsep pemahaman penelitian
DeleteDalam memilih judul hal yang mendasar yang perlu di perhatikan adalah masalah yang hendak di kaji. Masalah bisa dari hasil observasi, pengalaman pribadi ataupun dari hasil kajian peneliti terdahulu sebaga bagian dari masalah yang dapat dijadikan sebuah kajian penelitian yang di ramu dalam sebuah Judul penelitian.
DeleteJudul harus bisa menggambarkan prediksi isi penelitian. Judul yang bagus adalah singkat, jelas dan menarik. Judul mencerminkan nada tulisan atau arah dari penelitian. Judul harus memuat kata kunci penting yang membuat lebih mudah ditemukan, bagi siapapun yang melakukan pencarian melalui kata kunci
ReplyDeleteTentunya Judul yang dipilih oleh seorang penulis tentunya harus mewakili rumusan masalah yang ingin diangkat dalam suatu usulan proposal penelitian dan konsep judul yang dipilih juga harus mempunyai nilai atau daya tarik bagi pembaca dan judul proposal penelitian sebaiknya kata-katanya juga tidak berlebihan dan utamanya baik untuk dipahami.
Deletesetuju Ibu Marselina, Tanpa judul, sebuah tulisan akan terasa hambar dan tidak menarik. Judul menjadi garda terdepan dalam sebuah tulisan. Keberadaannya membantu pembaca untuk menentukan, akan menginvestasikan waktunya untuk membaca tulisan itu atau tidak.
DeleteBeberapa cara menentukan judul penelitian :
1. Mencakup pokok pikiran dalam tulisan
2. Kosakata yang beragam dan diksi yang tepat
3. Membuat pembaca penasaran
4. Tidak terlalu panjang
5. Tidak bertele-tele dan Mudah dipahami
Didalam mengangkat suatu judul penelitian atau proposal penelitian tentunya seorang penulis harus memikirkan matang-matang atau juga menformulasikan kata-kata pada penulisan proposal tesis harus mempunyai makna yang dapat dipahami dengan baik dan judul yag dipilih harus mewakili suatu rumusan masalah yang ingin dikaji oleh seorang penulis. Judul proposal penelitian atau tesis, harus dapat benar-benar mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis dan tentunya menarik dan tidak berlebihan.
ReplyDeleteuntuk memilih judul yang tepat, tajam dan mengenai
ReplyDeletesasaran dalam penulisan judul, ada beberapa hal yang kita perhatikan salah satunya yaitu Metoda dan Target penelitian. Ini adalah bagian yang perlu mendapat perhatian kusus dari
penulis. Terkadang judul pada Tulisan ilmiah tidak memberikan arti pada bodi tulisan yang ada pada karya tersebut. Untuk membuat pembaca mengetahui langsung apa yang autor telah lakukan, disarankan agar pada judul metoda dan target penelitiannya sudah tergambar jelas.
Membuat judul bermula dari masalah, meramu judul harus mempresentasikan masalah yang hendak di kaji. Ketika masalah sudah di rumuskan kajian teori/ pustaka harus menpertimbangkan masalah yang telah di tentukan sehingga tidak bias dalam melakukan penjabaran. Antara masalah, dukungan teori, pembahasan hasil dan penarikan kesimpulan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kajian ilmiah seperti penulisan Proposal tesis dan Lainya. Mohon masukannya.
ReplyDelete
ReplyDeleteSebelum mulai menulis tinjauan pustaka perlu juga untuk menyusun kerangka penulisan dengan tujuan tinjauan pustaka yang ada saling berkesinambungan dari awal penulisan dan membantu dalam proses penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka menjadi titik tolak ukur dalam membantu mengetahui sejauh mana penelitian yang dilakukan berdampak terhadap ilmu pengetahuan juga masyarakat.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSalah satu fungsi penting dalam tinjauan pustaka adalah dapat membantu memverifikasi masalah penelitian serta menunjukkan kepada peneliti tentang urgensi rumusan masalah atau hipotesis yang akan dibahas.
ReplyDeleteLebih spesifik tinjauan pustaka harus diisi tentang ungkapan-ungkapan peneliti sebelumnya yang serupa dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penjelasan ini lebih didasari pada langkah-langkah penelitian pengembangan
DeleteFungsi penting dalam tinjauan merupakan dapat membantu dalam melakukan verifikasi masalah penelitian dan menunjukkan kepada peneliti mengenai urgensi rumusan masalah atau hipotesis yang dibahas. Selain itu berikut ini beberapa fungsi lain yang diberikan tinjauan pustaka terhadap penelitian yang dilakukan.
Delete• Mengungkapkan penelitian serupa yang sebelumnya dilakukan dengan penelitian yang akan dilakukan.
• Memberi gambaran mengenai metode atau teknik yang dipakai dalam proses penelitian yang dilakukan.
• Mengungkap sumber data termasuk literatur yang berkaitan dengan penelitian dan mungkin belum diketahui sebelumnya.
• Mengenal para peneliti yang karyanya penting dan relevan dengan penelitian yang akan dilakukan sebelumnya.
• Memperlihatkan kedudukan penelitian seiring sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian tersebut.
• Menjelaskan ide hingga pendekatan ilmiah yang mungkin belum diketahui sebelumnya sehingga penelitian dilakukan
• Membuktikan keaslian dari penelitian dengan cara menegaskan ciri khas penelitian yang sedang dilakukan dari penelitian-penelitian sebelumnya.
zotero sangat untuk dimanfaatkan untuk mengelola sumber refensi bagi penulis.
DeleteZotero memiliki kelebihan dibanding Mendeley pada pengelolaan laman web, pemotretan laman web dan lebih baik dalam pengelolaan file non pdf Selain itu juga mampu mengambil metadata dari buku melalui ISBN
ReplyDeleteTerimakasih atas Informasi yang diberikan
DeleteZotore juga dapat langsung menyimpan sitasi dari website yang sedang kita buka
Deletedengan bantuan zotero penulis tidak perlu lagi mencatat metadata artikel atau buku, baik judul, pengarang dll pada artikel-artikel ataupun buku elektronik yang didapatkan secara online
DeletePendekatan kualitatif dicirikan oleh tujuan penelitian yang
ReplyDeleteberupaya guna memahami gejala-gejala yang sedemikian rupa tak memerlukan kuantifikasi, atau karena gejala-gejala tersebut tak memungkinkan diukur secara tepat?. Dalam penelitian antropologi dan sosiologi, sifat dan tujuan penelitian itu sendiri dapat menentukan pendekatan apa yang akan digunakan, apakah untuk memahami peristiwa atau gejala sosial manusia itu perlu ataukah tak perlu kuantifikasi karena perubahan sosial akan meliputi ruang dan waktu aktifitas para pelaku sosial.
Manajemen Referensi Menggunakan Aplikasi ZOTERO
ReplyDeleteTinjauan pustaka sebagai perpanjangan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tinjauan pustaka juga sebagai dasar dalam perumusan hipotesis penelitian, bila penelitian memerlukan hipotesis
ReplyDelete• Hipotesis dinyatakan dalam kalimat pernyataan (declarative statement), bukan kalimat tanya. Pernyataan tersebut sebagai pandangan peneliti berdasar hasil kajian teori yang digunakan.
Delete• Peneliti harus konsisten (tidak berubah-ubah) mengenai isi hipotesisnya. Oleh karena itu, peneliti perlu melakukan kajian yang mendalam tentang teori yang digunakan dalam menyusun hipotesisnya.
• Dalam penelitian eksperimen hipotesis berisi pernyataan mengenai efektivitas, perbedaan, atau pengaruh dari suatu variabel ke variabel yang lain. Dalam hipotesis sedikitnya ada dua variabel yang diteliti.
• Hipotesis harus dapat diuji (testable). Selain menjelaskan tentang cara (teknik) pengukuran masing-masing variabel yang akan diteliti, dalam bagian metodologi penelitian juga harus menjelaskan teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Untuk mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis, judul perlu merepresentasikan masalah penelitian, landasan filosofis, dan metodologi penelitian yang digunakan. Pada pihak lain, kata-kata yang digunakan dalam judul juga harus dipilih sedemikian rupa sehingga judul menjadi menarik, tidak terkesan mengulang judul-judul proposal penelitian atau skripsi yang telah ada. Beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam mengkompromikan antara mencerminkan isi dan tampil menarik
ReplyDeleteBeberapa hal perlu dipertimbangkan dalam mengkompromikan antara mencerminkan isi dan tampil menarik. Untuk mencerminkan isi proposal penelitian atau tesis, judul perlu merepresentasikan masalah penelitian, landasan filosofis, dan metodologi penelitian yang digunakan.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBagaimana cara kita menjustifikasi kalau teori yang kita gunakan memang tepat dan bisa dipakai untuk alat analisis ?
ReplyDelete