Merekam data kepustakaan dengan menggunakan program aplikasi dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan Zotero Connector dan secara manual melalui program aplikasi Zotero. Merekam pustaka secara manual dilakukan terhadap pustaka tercetak dan akan diuraikan pada tulisan mengenai Mengelola Pustaka Menggunakan Program Aplikasi Zotero. Merekam pustaka secara otomatis dilakukan terhadap pustaka daring hasil pencarian dengan menggunakan: (1) layanan pencarian Google untuk mengakses website khusus, (2) layanan penelusuran pustaka, (3) pustaka dari repositori tesis daring, atau (4) pustaka dari layanan basis data akademik daring. Sebelum melakukan perekaman dengan menggunakan Zotero Connector, Anda perlu melakukan:
- Membuka program aplikasi Zotero dan membuat folder Collection dengan mengklik ikon Library pada sudut kiri atas layar, dilanjutkan dengan membuat sub-folder Subcollection.
- Mengakses website khusus, misalnya website khusus untuk Ficus adalah The Figs of Borneo, the figweb, Ficeae pada situs Flora Malesiana Online, dsb.
- Mengakses layanan penelusuran kepustakaan, misalnya Google Scholar (Google Cendekia), dan melakukan penelusuran untuk mencari pustaka sesuai dengan kategori pustaka sebagaimana sudah ditetapkan sebagai sub-folder pada program aplikasi Zotero (langkah 1).
- Mengakses repository tesis daring
- Mengakses basis data akademik daring
Setelah membuka program aplikasi Zotero, klik ikon Library pada sudut kanan atas layar lalu buat folder Collection dengan nama yang sesuai dengan tujuan kegiatan pengumpulan kepustakaan. Misalnya untuk mengumpulkan kepustakaan mengenai Ficus, Anda terlebih dahulu membuat folder Collection dengan nama Ficus. Selanjutnya, klik kanan nama folder Ficus untuk menambahkan sub-folder, misalnya sub-folder Ficus Umum untuk memuat pustaka yang berisi informasi umum mengenai Ficus. Pada folder yang sama Anda dapat menambahkan sub-folder lainnya, misalnya sub-folder Biologi Ficus, Ekologi Ficus, Pemanfaatan Ficus, Konservasi Ficus, Etnobotani Ficus, dsb., sesuai dengan kebutuhan. Setelah membuat folder Ficus dengan sub-foldernya, klik sub-folder yang akan dijadikan tempat menyimpan data kepustakaan dari pustaka yang akan Anda cari dengan menggunakan Zotero Connector, misalnya pada sub-folder Biologi Ficus (Gambar 1).
Gambar 1. Pembuatan folder Collection dan sub-folder Subcollection dalam Library program aplikasi Zotero |
Untuk mencari pustaka dari qebsite khusus mengenai Ficus, pindah ke program aplikasi peramban lalu buka tab baru dan ketik ficus microcarpa figs of borneo dalam kotak penelusuran Google untuk memperoleh pustaka mengenai biologi jenis Ficus microscarpa dari website The Figs of Borneo. Pada hasil pencarian klik Ficus microcarpa: Introduction – THE FIGS OF BORNEO sehingga terbuka halaman yang memuat tulisan berjudul Ficus microcarpa: Introduction. Buka kembali program aplikasi Zotero dan pastikan sub-folder yang aktif (diklik) adalah sub-folder Biologi Ficus. Selanjutnya silahkan kembali ke halaman program peramban lalu klik ikon Zotero Connector untuk merekam data kepustakaan tulisan Ficus microcarpa: Introduction dari website The Figs of Borneo (Gambar 2).
Gambar 2. Hasil perekaman data kepustakaan dari pustaka berjudul Ficus microcarpa: Introduction dari website The Figs of Borneo |
Gambar 2 menunjukkan hasil perekaman data kepustakaan dari pustaka berjudul Ficus microcarpa: Introduction dari website The Figs of Borneo telah ditambahkan ke sub-folder Biologi Ficus pada program aplikasi Zotero. Perhatika bahwa setiap jenis pustaka memerlukan data pustaka wajib yang harus diisi. Pada pustaka jenis website, data pustaka wajib saya tunjukkan pada Gambar 2 dengan tanda panah. Di antara data pustaka wajib tersebut, yang belum terisi adalah nama penulis (Author), yang terdiri atas nama belakang (last) dan nama depan (first). Untuk melengkapi data kepustakaan wajib ini, silahkan kembali ke halaman hasil pencarian dan ternyata bahwa pustaka tidak mempunyai nama penulis sebenarnya, melainkan nama samaran uluulublog. Silahkan kembali ke program aplikasi Zotero dan ketik ukuulublog pada bagian last dan biarkan bagian first kosong. Selain itu, ubah judul website (Website Title) dari dicetak menggunakan huruf kapital untuk semua huruf menjadi huruf kapital hanya huruf pertama dari kata-kata yang bukan merupakan kata depan atau kata sambung (menjadi The Figs of Borneo).
Untuk mencari pustaka melalui layanan penelusuran pustaka, silahkan buka layanan Google Scholar, lalu pada menu di bagian kiri atas layar klik pilihan Rentang khusus (Custom range) , ketik 2010 - 2021 lalu klik Telusuri untuk mencari pustaka yang terbit dalam kurun waktu 2010 sampai 2021. Selanjutnya silahkan ketik Ficus ecology dalam kotak penelusuran lalu periksa hasil yang paling sesuai, dalam hal ini adalah The phenology of dioecious Ficus spp. tree species and its importance for forest restoration projects lalu klik hasil pencarian tersebut. Sambil menunggu layar terbuka, silahkan kembali ke layar Google Scholar lalu klik ikon Zotero Connector. Setelah perekaman data selesai, silahkan buka kembali program aplikasi Zotero untuk memeriksa hasil perekaman data kepustakaan (Gambar 3).
Gambar 3. Hasil perekaman data kepustakaan dari pustaka berjudul The phenology of dioecious Ficus spp. tree species and its importance for forest restoration projects |
Gambar 3 menunjukkan hasil perekaman dari pustaka berjudul The phenology of dioecious Ficus spp. tree species and its importance for forest restoration projects. Data kepustakaan dari pustaka kategori jurnal ilmiah (scientific journal) pada umumnya direkam dengan sangat lengkap. Perhatikan bahwa di antara data kapustakaan jurnal ilmiah, data yang saya beri tanda panah merupakan data yang wajib tersedia. Di antara data kepustakaan wajib tersebut, data author terdiri atas nama belakang dan nama depan. Sebaiknya ubah nama belakang yang tertulis lengkap menjadi hanya singkatan saja, misalnya Cherdsak disingkat menjadi C., Stephen menjadi S., dan Martine menjadi M.
Untuk mencari pustaka melalui layanan repositori tesis dan disertasi, silahkan kunjungi antara lain EBSCO Open Dissertation, OATD, PQDT Open, dan repositori tesis dan disertasi akses terbuka lainnya. Misalnya, silahkan buka OATD lalu dalam kotak penelusuran ketik Ficus. Salah satu hasil pencarian yang diperoleh adalah Cottee-Jones, Henry Eden W. Isolated Ficus trees and conservation in human-modified landscapes. Degree: PhD, 2014, University of Oxford. Klik URL yang tersedia untuk membuka disertasi tersebut. Untuk memilih letak penyimpanan data kepustakaan pustaka ini, buka program aplikasi Zotero dan klik folder Konservasi Ficus, sesuai dengan topik disertasi. Kembali ke halaman OATD lalu klik ikon Zotero Connector. Setelah perekaman data kepustakaan selesai dilakukan, buka kembali program aplikasi Zotero untuk memeriksa apakah data kepustakaan sudah direkam dengan lengkap. Data yang masih perlu dilengkapi adalah Place dengan mengetikkan Oxford, UK, setelah melakukan penelusuH. Eden W.ran untuk mencari letak Oxford University, dan data yang perlu diubah adalah nama depan H. Eden W. disingkat menjadi H. E. W. Silahkan buka EBSCO Open Dissertation, PQDT Open, dan repositori tesis dan disertasi akses terbuka lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Terakhir, pustaka dapat dicari dari basis data akademik daring, khususnya basis data yang bersifat akses terbuka, antara lain AGRIS: Agricultural database, ArchiveGrid, BASE: Bielefeld Academic Search Engine, Crossref, IARP, Jurn, Microsoft Academic, MyScienceWork, OAIster, OpenEdition.org, ORCID, Paperity, ResearchGate, SciELO, ScienceOpen, Semantic Scholar, Unpaywall[, WorldCat, atau WorldWideScience. Untuk mencoba, silahkan klik ScienceOpen lalu ketik Ficus dalam kotak pencarian. Di antara hasil pencarian, klik An Extreme Case of Plant–Insect Codiversification: Figs and Fig-Pollinating Wasps untuk membuka artikel ilmiah tersebut. Sebagaimana sebelumnya, untuk menentukan lokasi penyimpanan pustaka tersebut, silahkan buka program aplikasi Zotero lalu klik folder Ekologi Ficus. Silahkan kembali ke halaman artikel lalu silahkan klik ikon Zotero Connector untuk menyimpan data kepustakaan artikel tersebut. Selanjutnya silahkan kembali membuka program aplikasi Zotero untuk memeriksa hasil perekaman pustaka. Ternyata bahwa dari seluruh data pustaka wajib untuk pustaka kategori jurnal ilmiah, data Volume dan Page belum tersimpan sehingga perlu dilengkapi dengan cara membuka artikel yang bersangkutan. Nama penulis yang berjumlah 29 orang tersimpan secara otomatis, tetapi nama depannya perlu disingkat satu per satu.
No comments:
Post a Comment